Kali ini kita akan
membahas berbagai pendapat tentang bahasa inggris, dan lebih tepatnya untuk
mahasiswa.
Mengapa bahasa inggris di pelajari juga
dalam prodi biologi ?
Ø Menurut
saya bahasa inggris di pelajari juga dalam prodi biologi karena dalam biologi
terdapat banyak istilah istilah ilmiah, biasanya istilah itu menggunakan bahasa
inggris, kalau kita tidak bisa berbahasa inggris maka kita akan sulit memahami
nya .
Ø Bahasa
inggri tidak hanya dibutuhkan pada prodi biologi saja, karena bahasa inggris
merupakan bahasa yang mendunia, bahasa inggris itu sangat penting dan
diperlukan, karena sekarang banyak perusahaan besar ataupun perusahaan asing
yang membutuhkan orang yang pandai berbahasa inggris.
Ø Bahasa
inggris juga sangat diperlukan karena sekarang ini segala sesuatu sering
berkaitan dengan bahasa inggris, bahasa inggris merupakan bahasa universal , tenologi
pun besar kaitan nya dengan biologi , contoh nya saja pada komputer basanya
memakai bahasa inggris .
Ø Dalam
berkomunikasi bahasa inggris sangat dibutuhkan karena di dunia ini tidak semua
orang bisa berbahasa indonesia , tetapi pada umumnya orang bisa berbahasa
inggris, kemana kita pergi kita lebih mudah berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa inggris.
Ø Dengan
belajar bahasa inggris juga bisa meninggkatkan percaya diri kita , karena pada
umum nya rasa minder kita lebih besar daripada percaya diri kita , dengan
berbasa inggris kita bisa meninggkatkan kepercayaan diri kita , karena ketika
kita bisa menunjukan bahwa kita bisa berbahasa inggris, maka orang akan
memandang kita sebagai orang yang intelek dan hal itu sangat membantu untuk
meninggkatkan kepercayaan diri kita .
Ø Dalam
bidang akademik atau pendidikan bahasa inggris sangat penting, misalnya untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi seperti S2, S3 kita harus
bisa berbahasa inggris, dan lebih baiknya telah
lancar berbahasa inggris.
Ø Menurut Johann Wolfgang Von Goethe, sastrawan
Jerman. Setiap manusia di belahan bumi memiliki bahasa yang
berbeda-beda. Walaupun begitu banyak bahasa yang ada, kita harus mengetahui
bahasa yang ada di dunia, setidaknya satu bahasa asing dikarenakan semua
manusia berada dalam satu tempat tinggal yaitu bumi. Maka dari itu, kita harus
mengetahui bahasa asing seperti bahasa Inggris yang mana bahasa Inggris adalah
bahasa asing yang dipatenkan menjadi bahasa Internasional sehingga kita dapat
berkomunikasi dengan siapapun di belahan bumi ini.
Ø Menurut Charlemagne, seorang raja
kaum Frank atau bisa disebut sebagai kaisar Romawi. Ia
mengatakan bahwasanya, mempelajari bahasa asing sama halnya dengan memilik jiwa
kedua. Ketika seseorang mempelajari bahasa baru maka secara tidak
langsung ia juga mempelajari budayanya. Misalnya, seseorang yang berasal
dari Indonesia mempelajari bahasa Inggris, maka secara tidak langsung ia
mempelajari budaya Inggris seperti cara mengutarakan permintaan atau tawaran
yang baik dan sopan, cara bersikap, kata-kata yang tidak pantas di negara
tersebut, dan lain sebagainya yang lama-kelamaan terserap dalam jiwa hingga Ia
bersikap atau berperilaku seperti bangsa tersebut.
Ø Menurut Nelson Mandela, seorang
revolusioner anthiapartheid dan politisi Afrika Selatan yang pernah menjabat
menjadi presiden di Afrika Selatan pada tahun 1994 hingga 1999. Ketika
seseorang mengetahui bahasa yang dimengerti orang lain, maka lebih baiknya
menggunakan bahasa yang dimengerti oleh orang lain agar apa yang kita utarakan
lebih dimengerti dan menjalin hubungan pertemanan yang lebih baik. .
Misalnya, mahasiswa-mahasiswa di suatu universitas di Indonesia yang memiliki
beragam bahasa; mahasiswa asal Bandung mempunyai bahasanya sendiri yaitu bahasa
Sunda, dan mahasiswa asal Yogyakarta mempunyai bahasa sendiri yaitu bahasa Jawa.
Ketika mereka berkomunikasi lebih baiknya menggunakan bahasa ibu mereka “bahasa
Indonesia” agar lebih terjalin hubungan pertemanan atau persahabatan. Sama
halnya dengan bahasa Inggris, ketika Anda berbicara dengan seseorang dari
negara lain yang memiliki bahasa yang berbeda, maka lebih baik menggunakan
bahasa Inggris agar lebih dimengerti dan terjalin komunikasi lebih baik dan
lancar.
Ø Mennurut Frank Smith, seorang
psikolinguistik kontemporer. . Ia pernah mengatakan mengenai
pentingnya cara
berbicara bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengatakan bahwasanya, satu bahasa menunjukkan anda pada
satu koridor kehidupan. Dua bahasa menunjukkan anda jalan menuju semua koridor.
ketika kita mempunyai bahasa lain selain bahasa ibu kita, maka besar
kemungkinan kita mempunyai peluang lain yang mana peluang tersebut dapat berupa
relasi ataupun finansial. Misalnya, seorang presiden yang menguasai bahasa
Inggris mencoba untuk berdiskusi untuk menjalin kerja sama dengan negara lain
dengan meggunakan bahasa Inggris sehingga apa yang diutarakannya lebih dipahami
oleh kedua belah pihak.
Ø Menurut Rita Mae Brwon, seorang aktifis
dan penulis asal Amerika. Mengatakan
bahwasanya:
”Language
is the road map of a culture. It tells you where its people come from and where
they are going”
Dapat disimpulkan bahwasanya bahasa
adalah suatu identitas suatu masyarakat. Dari bahasa yang diutarakan suatu
masyarakat, kita dapat mengetahui asal mereka dari mana. Misalnya, ketika orang
Jepang berbicara bahasa Jepang, orang yang mendengarnya mengetahui bahwasanya
orang tersebut berasal dari negara Jepang.
Tidak hanya itu saja, ada beberapa orang Jepang yang
berbicara bahasa Inggris terlihat bahwasanya ia berasal dari negara Jepang
dikarenakan ada aksen/ logat yang terlihat ketika ia berbicara, atau ucapan dan
tatanan bahasa Inggris yang salah yang menunjukkan bahwasanya ia bukan native speaker. Ketika seseorang
salah menggunakkan bahasa Inggris, terkadang lawan bicara tidak mengerti apa
yang kita utarakan. Ada kalanya, Anda juga harus mampu memahami perbedaan
bahasa Inggris British dan bahasa Inggris Amerika agar tidak bingung jika menemui perbedaan tersebut.
Maka dari itu, pentingnya belajar bahasa Inggris dalam kehidupan kita sangat
bermanfaat.
Ø Bahasa Inggris adalah bahasa yang dipatenkan menjadi
bahasa internasional dimana setiap seseorang di seluruh belahan dunia dapat
berkomunikasi dengan seseorang yang mempunyai bahasa yang berbeda dengan
menggunakan bahasa Inggris. Manfaat
menulis dalam bahasa Inggrisjuga sangat penting
mengingat di era teknologi ini kemampuan tersebut dibutuhkan untuk bisa
berkomunikasi secara digital seperti halnya melalui internet, bahkan di dunia
profesional sekalipun.
Ø Bahasa Inggris seperti sebuah jembatan yang dapat
menghubungkan seseorang dengan seseorang, atau seseorang dengan kelompok,
ataupun kelompok dengan kelompok dengan satu bahasa untuk berkomunikasi.
Ø Menurut Iradhatie Wurinanda, Jurnalis.
- § Bahasa Inggris adalah
bahasa yang umum.
- Ketika mengunjungi negara lain di seluruh penjuru dunia,
tentu kamu tidak memahami bahasa setempat. Tapi, karena bahasa Inggris
merupakan bahasa yang umum, sebagai orang asing di suatu wilayah kamu bisa
menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.
- § Inovasi
dan perkembangan ekonomi.
- Selain
China, Amerika masih menjadi negara yang menguasai perkembangan inovasi dan
ekonomi dunia. Dan bahasa Inggris banyak digunakan di kedua bidang tersebut.
- § Pengetahuan.
- Bahasa
Inggris adalah bahasa pengetahuan. Banyak informasi dikemas menggunakan bahasa
Inggris. Untuk itu, bagi kamu yang ingin mendapat dan menguasai banyak
pengetahuan, kamu harus bisa bahasa Inggris.
- § Bahasa
perfilman.
- Dunia
perfilman dunia didominasi oleh film yang menggunakan bahasa Inggris. Jika kamu
menguasai bahasa Inggris, kamu tidak memerlukan penerjemah saat sedang menonton
film berbahasa Inggris.
- § Belajar
bersama.
- Kamu bisa mengajari orang lain untuk belajar
bahasa Inggris jika kamu memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Setelah itu,
jika sudah sama-sama bisa, kamu dan rekanmu bisa sama-sama menggunakan bahasa
Inggris untuk berkomunikasi.
- § Mendapat
banyak uang.
- Prospek pekerjaan lebih banyak didapatkan oleh
orang yang bisa berbahasa Inggris.
- § Membuka
kesempatan.
- Fasih
berbicara dalam bahasa Inggris membuka berbagai kesempatan untukmu tanpa harus
memerhatikan etnik, warna kulit, dan latar belakang.
- § Mudah.
- Bahasa
Inggris didasarkan oleh huruf alfabet yang sering digunakan sehari-hari. Jika
dibandingkan dengan bahasa lain yang memiliki huruf-huruf tertentu, tentu
belajar bahasa Inggris akan lebih terasa mudah.
- § Bahasa
Inggris sebagai bahasa adaptasi.
- Setiap negara yang pernah dijajah dipengaruhi
oleh bahasa Inggris. Oleh karena itu, bahasa Inggris biasa diadaptasi sebagai
bahasa kedua, seperti di Jerman, Norwegia, Swedia, Denmark, dan Belanda.
- § Kesempatan
kerja.
- Fasih dalam berbahasa Inggris akan menjadi
nilai tambah saat mencari pekerjaan karena kamu bisa berbicara dua bahasa.
Bahkan, kamu bisa mendapatkan karier internasional jika kemampuan berbahasa
Inggrismu sangat baik.
Ø Karena di masa depan, terutama mulai dari kamu
lulus SMA akan ada banyak sekali tes yang berhubungan dengan Bahasa Inggris.
Misalnya saja tes penerimaan masuk Universitas atau Tes SBMPTN,dan misalnya
kalau kamu ingin melamar kerja, akan selalu ada test kemampuan Bahasa Inggris.
Karena seiring perkembangan zaman, perusahaan perusahaan yang ada di Indonesia
pun ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar mampu bersaing.
Ø Investasi.
Dengan
memiliki kemampuan berbahasa Inggris akan sangat berguna dalam bidang
pendidikan (beasiswa sekolah ke luar negeri, pertukaran pelajar, pemahaman
materi belajar di sekolah), pergaulan pun menjadi lebih luas. Bahasa Inggris
juga bermanfaat sebagai nilai tambah dalam dunia pekerjaan.
Ø Dapat menaklukkan dunia Internet
Internet
dapat menyambungkan kita kemana saja serta dapat membuka wawasan kita dalam
berbagai macam hal. Namun, siapa sangka bahwa 80% informasi elektronik di
internet itu hanya tersedia dalam bahasa Inggris?
Jadi, inilah alasan penting dari
belajar bahasa Inggris. Dengan mempelajari bahasa Inggris, maka itu berarti
kita dapat menaklukan dunia internet yang mana memang hampir didominasi oleh
bahasa Inggris saja.Dengan menaklukkan internet, berarti itu memberikan kita
hal positif yang mana akan semakin menambah wawasan kita dalam berbagai macam
hal tanpa ada sekat sedikitpun.
Ø Meningkatkan
Karier.
Memiliki
pengetahuan dalam berbahasa Inggris merupakan salah satu aset yang paling besar
di dunia tingkat profesional dalam mengembangkan karier yang kita punya. Itulah
salah satu alasan penting kenapa kita harus belajar bahasa Inggris. Pasalnya,
kemajuan ekonomi dunia yang semakin lama semakin mengglobal serta interaksi
dengan orang-orang dari berbagai macam sudut dunia menjadi salah satu hal
penting sangat berharga untuk bisa dilakukan.Untuk meningkatkan karier, tentu
kita harus dapat menjalin hubungan dengan perusahan-perusahaan lain. Entah
karier dalam bidang apapun yang menggunakan bahasa asing seperti halnya bidang
pemerintahan, travelling, pendidikan, komunikasi, hukum, iklan maupun
perekonomian. Kemampuan kita dalam menguasai bahasa Inggris tentu akan
mengantar kita dalam berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan perusahan dari
berbagai bidang tersebut.
Tidak ada yang
salah dari bidang karier mana yang kelak kita pilih. Tidak peduli juga di
negara mana kita akan memilih pekerjaan. Asal, kita bisa mengetahui bahasa
Inggris dan menunjukkan keunggulan yang kita punya.
Ø Bahasa
ilmiah
Alasan penting kenapa kita harus
belajar bahasa Inggris adalah karena bahasa Inggris merupakan bahasa ilmiah
yang notabenenya menjadi bahasa pergaulan akademik terbesar di dunia. Sebagai
bahasa ilmiah, tentu bahasa Inggris ini sangat sering digunakan oleh para
ilmuwan-ilmuwan ternama dalam menuliskan beberapa artikel maupun buku dari
hasil penelitian-penelitian yang sudah mereka uji.
Meskipun ilmuwan itu berasal dari
Indonesia, bahasa Inggris tetaplah menjadi bahasa utama yang dipakai untuk
menulis artikel-artikel tersebut agar supaya artikel tersebut dapat mendunia
dan dipahami oleh ilmuwan lain ataupun pencari referensi lainnya di seluruh
dunia.
Ø Aman
berekreasi.
Dengan mempelajari bahasa
Inggris, tentu kita tidak akan pernah merasa rendah diri ketika kita akan
berlibur ke suatu negara yang notabenenya tidak menggunakan bahasa Indonesia. Sebagai
bahasa global, bahasa Inggris tentu menjadi bahasa yang sangat umum digunakan
di berbagai negara. Oleh karena itu, dengan menguasai bahasa Inggris, itu akan
membuat kita merasa aman dalam berlibur dan berekreasi di negara orang.
Ø Behaviorism
Theory (teori tingkah laku). Menurut pencetusnya, Skinner dan Parlov, belajar
bahasa adalah proses pembentukan kebiasaan melalui kegiatan: stimulus –
response – reinforcement.
Teori inilah yang mendasari munculnya pendekatan audiolingual yang populer
tahun tahun 50 dan 60an, yaitu metode belajar bahasa Inggris yang menekankan
drill atau latihan pengulangan. Misalnya dengan cara guru mengucapkan kalimat,
dan siswa mengulang ucapan guru tadi beberapa kali. Dengan kata lain,
metode ini adalah menghafal pola kalimat atau percakapan bahasa Inggris dengan
cara mengucapkannya berulang-ulang.
Kelemahan metode ini adalah ketidakmampuan siswa untuk membuat kalimat-kalimat
baru selain yang telah dihapal. Dan kenyataannya, sedikit sekali orang yang bisa
mempertahankan hafalannya dalam waktu yang cukup lama.
Ø Cognitive
Theory (Teori Kognitif). Menurut Chomsky, dalam mempelajari bahasa,
manusia diciptakan dengan kemampuan kognitif, yaitu memproses masukan yang
diterima dan menciptakan kalimat-kalimat baru yang tidak terbatas jumlahnya.
Teori ini mendasari munculnya pendekatan baru dalam belajar bahasa Inggris,
yaitu penekanan tata bahasa (grammar).
Kelemahan dari belajar bahasa Inggris dengan pendekatan grammar ini,
seseorang kesulitan untuk menggunakan bahasa Inggris lisan secara lancar,
karena dalam berbahasa lisan dituntut respon yang cepat. Selain itu, banyak
kalimat yang secara gramatika benar, tetapi tidak lazim digunakan dalam bahasa
percakapan (lisan).
Ø Acquisition
Theory (Penyerapan Bahasa Secara Alami). Menurut Krashen (1983), proses
belajar bahasa terdiri dari 2 cara, yaitu aqcuisition dan learning.
Aqcuisition yaitu proses belajar bahasa secara alami dari pengalaman
langsung dalam berkomunikasi dengan bahasa tersebut. Sedangkan learning adalah
proses belajar bahasa melalui pemahaman unsur-unsur bahasa yang kemudian
digunakan untuk berkomunikasi.
Menurut Krashen, untuk bisa berbahasa Inggris, sesorang tidak perlu belajar
secara formal. Cukup dengan pengalaman langsung berkomunikasi dengan bahasa
tersebut, seseorang dapat menguasinya. Misalnya seorang anak kecil yang secara
alami dapat berbicara sesuai bahasa Ibunya.
Kelemahan: metode Krashen ini hanya cocok bagi anak kecil, & sulit bagi
orang dewasa. Acquisition ini memerlukan waktu yang lama, yang
umumnya tidak dimiliki oleh orang dewasa. Bayangkan jika untuk mempelajari
bahasa Inggris kita harus tinggal di negara yang menggunakan bahasa Inggris,
tentu membutuhkan waktu yang lama & biaya yang besar.
DAFTAR
PUSTAKA

- § Bahasa Inggris adalah bahasa yang umum.
- Ketika mengunjungi negara lain di seluruh penjuru dunia, tentu kamu tidak memahami bahasa setempat. Tapi, karena bahasa Inggris merupakan bahasa yang umum, sebagai orang asing di suatu wilayah kamu bisa menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.
- § Inovasi dan perkembangan ekonomi.
- Selain China, Amerika masih menjadi negara yang menguasai perkembangan inovasi dan ekonomi dunia. Dan bahasa Inggris banyak digunakan di kedua bidang tersebut.
- § Pengetahuan.
- Bahasa Inggris adalah bahasa pengetahuan. Banyak informasi dikemas menggunakan bahasa Inggris. Untuk itu, bagi kamu yang ingin mendapat dan menguasai banyak pengetahuan, kamu harus bisa bahasa Inggris.
- § Bahasa perfilman.
- Dunia perfilman dunia didominasi oleh film yang menggunakan bahasa Inggris. Jika kamu menguasai bahasa Inggris, kamu tidak memerlukan penerjemah saat sedang menonton film berbahasa Inggris.
- § Belajar bersama.
- Kamu bisa mengajari orang lain untuk belajar bahasa Inggris jika kamu memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Setelah itu, jika sudah sama-sama bisa, kamu dan rekanmu bisa sama-sama menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.
- § Mendapat banyak uang.
- Prospek pekerjaan lebih banyak didapatkan oleh orang yang bisa berbahasa Inggris.
- § Membuka kesempatan.
- Fasih berbicara dalam bahasa Inggris membuka berbagai kesempatan untukmu tanpa harus memerhatikan etnik, warna kulit, dan latar belakang.
- § Mudah.
- Bahasa Inggris didasarkan oleh huruf alfabet yang sering digunakan sehari-hari. Jika dibandingkan dengan bahasa lain yang memiliki huruf-huruf tertentu, tentu belajar bahasa Inggris akan lebih terasa mudah.
- § Bahasa Inggris sebagai bahasa adaptasi.
- Setiap negara yang pernah dijajah dipengaruhi oleh bahasa Inggris. Oleh karena itu, bahasa Inggris biasa diadaptasi sebagai bahasa kedua, seperti di Jerman, Norwegia, Swedia, Denmark, dan Belanda.
- § Kesempatan kerja.
- Fasih dalam berbahasa Inggris akan menjadi nilai tambah saat mencari pekerjaan karena kamu bisa berbicara dua bahasa. Bahkan, kamu bisa mendapatkan karier internasional jika kemampuan berbahasa Inggrismu sangat baik.
Teori inilah yang mendasari munculnya pendekatan audiolingual yang populer tahun tahun 50 dan 60an, yaitu metode belajar bahasa Inggris yang menekankan drill atau latihan pengulangan. Misalnya dengan cara guru mengucapkan kalimat, dan siswa mengulang ucapan guru tadi beberapa kali. Dengan kata lain, metode ini adalah menghafal pola kalimat atau percakapan bahasa Inggris dengan cara mengucapkannya berulang-ulang.
Kelemahan metode ini adalah ketidakmampuan siswa untuk membuat kalimat-kalimat baru selain yang telah dihapal. Dan kenyataannya, sedikit sekali orang yang bisa mempertahankan hafalannya dalam waktu yang cukup lama.
Teori ini mendasari munculnya pendekatan baru dalam belajar bahasa Inggris, yaitu penekanan tata bahasa (grammar).
Kelemahan dari belajar bahasa Inggris dengan pendekatan grammar ini, seseorang kesulitan untuk menggunakan bahasa Inggris lisan secara lancar, karena dalam berbahasa lisan dituntut respon yang cepat. Selain itu, banyak kalimat yang secara gramatika benar, tetapi tidak lazim digunakan dalam bahasa percakapan (lisan).
Aqcuisition yaitu proses belajar bahasa secara alami dari pengalaman langsung dalam berkomunikasi dengan bahasa tersebut. Sedangkan learning adalah proses belajar bahasa melalui pemahaman unsur-unsur bahasa yang kemudian digunakan untuk berkomunikasi.
Menurut Krashen, untuk bisa berbahasa Inggris, sesorang tidak perlu belajar secara formal. Cukup dengan pengalaman langsung berkomunikasi dengan bahasa tersebut, seseorang dapat menguasinya. Misalnya seorang anak kecil yang secara alami dapat berbicara sesuai bahasa Ibunya.
Kelemahan: metode Krashen ini hanya cocok bagi anak kecil, & sulit bagi orang dewasa. Acquisition ini memerlukan waktu yang lama, yang umumnya tidak dimiliki oleh orang dewasa. Bayangkan jika untuk mempelajari bahasa Inggris kita harus tinggal di negara yang menggunakan bahasa Inggris, tentu membutuhkan waktu yang lama & biaya yang besar.